Selasa, 01 Oktober 2019

PERDAGANGAN INTERNASIONAL 
MATA PELAJARAN : EKONOMI 
KELAS : XII 


Tujuan Pembelajaran 
Melalui blog ini, diharap mampu : 
1. Menjelaskan pengertian perdagangan internasional 
2. Mengidentifikasikan faktor - faktor pendorong perdagangan internasional 
3. Mengetahui manfaat perdagangan internasional
4. Mengidentifikasikan faktor-faktor penghambat perdagangan internasional 
5. Dampak perdagangan internasional 

Uraian Materi 

1. Pengertian Perdagangan Internasional



Perdagangan Internasional adalah kegiatan perdagangan yang saling menguntungkan untuk antar negara dengan negara lainnya misalnya, kegiatan perdagangan dari negara Indonesia dengan negara Jepang, Belanda dengan Amerika Serikat, dan lainnya. Dimana kegiatan perdagangan internasional ini melibatkan negara - negara yang ada di dunia. 
Umumnya dalam perdagangan internasional terjadinya kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah menjual atau mengirimkan barang atau jasa hasil produksi dari dalam negeri ke negara lain , sedangkan Impor adalah mendatangkan atau membeli barang atau jasa dari negara lain untuk negara kita sendiri. Pelaku kegiatan ekspor disebut ekportir, sedangkan pelaku kegiatan impor disebut improtir. 
Pada dasarnya, perdagangan internasional sama dengan perdagangan dalam negeri, hanya perbedaan antara perdagangan internasional dengan perdagangan internasional dengan perdagangan di dalam negeri sebagai berikut : 
a. Kegiatan jual - beli melewati batas - batas negara.
b. Sistem pembayaran menggunakan devisa. 
c. Birokasi lebih rumit dibandingkan dengan jenis perdagangan lainnya.
d. Produk yang diperdagangkan memiliki daya saing. 

2. Manfaat Perdagangan Internasional 
Menurut Sadono Sukirno (2010), terdapat beberapa keuntungan dari perdagangan internasional, yaitu :
A. Memperoleh produk yang tidak diproduksi di dalam negeri
Dimana perdagangan internasional setiap negara bisa memperoleh produk - produk yang tidak diproduksi di dalam negeri. Dengan adanya perdagangan internasional, Jepang bisa membuat ban mobil yang bahan bakunya berupa karet alam didatangkan dari Indonesia. Demikian juga Indonesia, barang - barang elektronik sebagian besar belum bisa dibuat di dalam negeri secara utuh sehingga bagian - bagiannya harus diimpor dari Jepang.
B. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan internasional adalah untuk memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Spesialisasi membuat suatu negara ungg dalam memproduksi barang tertentu dalam hal mutu, kuantitas dan harga sehingga produk yang dihasilkan lebih diminati dibandingkan produk negara lain.
C. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Beberapa industri sudah dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dimana dalam perdagangan internasional ini memungkinkan industri sudah siap untuk
bisa bersaing dan merebut pasar luar negeri. Dengan diraihnya pasar luar negeri, industri tersebut bisa terus tumbuh dan mendatangkan keuntungan.
D. Menggunakan teknologi modern dan meningkatkan produktivitas
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara mempelajari dan menggunakan teknologi modern, misalnya komputer dan internet. Dengan adanya teknologi modern tersebut produktivitas bisa ditingkatkan.
3. Faktor - faktor Pendorong Perdagangan
A. Faktor Ekonomi
1) Memperoleh keuntungan
Keuntungannya ialah berupa moneter dan politik. Dari sisi moneter banyaknya hubungan dagang dengan negara lain bisa memperoleh devisa, sedangkan dari sisi politik memengaruhi hubungan politik antara negara - negara yang melakukan perdagangan internasional .
2) Perbedaan Sumber Daya Alam
Contoh, Arab Saudi memproduksi kurma dan Amerika Serikat memproduksi kedelai. Oleh karna itu kurma cocok dengan kondisi alam Arab Saudi mereka tetapi tidak bisa mengahasilkan kedelai, Amerika Serikat pun demikian pula. Untuk itu, kedua negara melakukan perdagangan internasional agar kebutuhan terhadap kedelai dan kurma bisa dipenuhi.
3) Pemenuhan Kebutuhan Nasional
Contoh, Indonesia menghasilkan minyak bumi, namun Indonesia masih mengimpor minyak dari Iran. Karena produk minyak dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan nasional.
4) Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Negara yang dapat menguasai iptek akan memproduksikan barang dan jasanya lebih efesien dan lebih banyak. Karena penerapan iptek ini dalam kegiatan produksi akan lebih cepat, produk bermutu, dan jumlah barang yang dihasilkan lebih banyak.
5) Adanya Kelebihan Produksi
Penerapan iptek dalam kegiatan produksi akan menghasilkan lebih cepat dan banyak pada juah produksinya. Apabila, kebutuhan nasional telah terpenuhi, maka kelebihan produksi diekspor ke luar negeri dengan cara melakukan perdagangan internasional.
6) Perbedaan Selera
Perbedaan selera penduduk suatu negara dengan negara lain akan mendorong terjadinya perdagangan internasioanal. Contoh , Jerman memproduksi mobil Volkswagen (VW) tetapi,karena kurang disukai oleh warga negaranya, maka Jerman mengimpor Toyota dari Jepang. Sementara orang Indonesia menyukai mobil VW sehingga mengimpor mobil tersebut.
B. Faktor Nonekonomi
1) Faktor Politik
Perdagangan internasional tidak akan terjadi pada negara - negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara lain. Hubungan diplomatik ialah perjanjian antar dua negara untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang. Indonesia tidak mungkin menjalin kerja sama dengan Jepang jika Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Jepang. Dengan adanya hubungan diplomatik tersebut, perdagangan internasional dapat dilakukan.
2) Faktor Sosial Budaya
Negara - negara yang melakukan hubungan internasional pada umumnya memiliki latar belakang sosial budaya yang sama. Organisasi ASEAN, misalnya merupakan salah satu contoh kerja sama antar negara - negara yang mencerminkan sosial budaya yang sama. Kesamaan lainnya ialah sama - sama dalam satu rumpun bahasa Melayu.
4. Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
a. Tidak ada hubungan diplomatik atau perjanjian kerja sama
Perdagangan internasional hanya dilakukan oleh negara - negara yang memiliki hubungan diplomatik atau perjanjian kerja sama sehingga bisa negara yang tidak memilikinya tidak akan bisa melakukan perdagangan internasional.
b. Kebijakan perdagangan internasional
Kebijakan internasional yaitu bertujuan untuk melindungi produk dam negeri, misalnya larangan impor dan ekspor dalam barang tertentu. Dengan adanya kebijakan perdagangan internasional arus barang dan jasa bisa dibatasi sehingga menghambat perdagangan internasional.
c. Adanya organisasi internasional dan regional
Organisasi internasion dan regional ialah media untum melakukan perdagangan internasional bagi negara - negara yang menjadi anggotanya. Negara yang tidak menjadi anggota akan sulit untuk melakukan perdagangan dengan negara - negara yang menjadi anggota organisasi tersebut.
d. Tingginya biaya produksi
Biaya produksi yang tinggj mengakibatkan mahalnya harga barang has produksi sehingga barang hasil produksi tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri.
e. Adanya peperangan
Adanya peperangan atau kondisi negara yang kurang aman akan mengakibatman penghambat perdagangan internasional.

Bahwa kesimpulannya bisa melakukan perdagangan internasional setiap negara harus memiliki hubungan diplomatik dengan negara lain. Selakn itu agar hubunga dagang tersebut berjalan dengan baik, setial negara harus saling menghormati kedaulatan negara masing - masing dengan cara melaksanakan perdagangan secara jujur. Hal ini berarti setiap negara tidak boleh hanya mengutamakan keuntungan diri sendiri, tetapi keuntungan bagi semua negara.
5. Dampak Perdagangan Internasional
Pemerintah Indonesia melakukan perdagangan internasional dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan ( gain from trade). Keuntungannya tersebut digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Namun perdagangan internasional bisa menimbulkan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif bagi negara yang terlibat, termasuk Indonesia. Dampak perdagangan internasional ini sangat dirasakan dalam bidang ekonomi, ini beberapa dampak positif dan dampak negatif dari perdagangan internasional:
A. Dampak Positif
1. Memperoleh Devisa
Devisa dapat diperoleh yaitu dengan melakukan ekspor. Dimana ekspor banyak dilakukan, maka banyak devisa yang didapat.
2. Memenuhi Berbagai Kebutuhan yang Tidak Dapat Dipenuhi Sendiri
Adanya perdagangan internasional membuat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak bisa dipenuhi sendiri, baik yang tidak bisa diproduksi maupun yang tidak mengcukupi. Contoh, Indonesia masih mengimpor kedelai dari Amerika Serikat dan Brasil karena produksi kedelai di dalam negeri tidak mencukupi.
3. Masuknya Modal Asing
Keterlibatan Indonesia dalam perdagangan internasional mendorong para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Penanaman modal asing sangat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
4. Menambah Lapangan Kerja Bagi Tenaga Kerja
Masuknya modal asing ditandai dengan berdirinya perusahaan - perusahaan baru. Baik perusahaan asing maupun perusahaan patungan. Berdirinya perusahaan - perusahaan baru otomatis akan menambah lapangan kerja di Indonesia.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Terbukanya kesempatan kerja kerja akan mendorong perbaikan kesejahteraan rakyat. Selain itu, cukup banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dengan gaji yang cukup besar. Hal ini pun bisa meningkatkan kesejahteraan.
6. Adanya Alih Teknologi
Penanaman modal asing di Indonesia senantiasa diikuti dengan penggunaan berbagai teknologi. Oleh sebab itu perdagangan internasional secara tidak langsung diikuti oleh alih teknologi dari negara - negara maju ke Indonesia.
7. Kualitas Hasil Produksi Semakin Tinggi
Perdagangan internasional menciptakan persaingan usaha yang semakin ketat. Hal ini menuntut produsen untuk memproduksi barang berkualitas dan memilki daya saing.
8. Spesialisasi Produk Indonesia
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, sebaiknya Indonesia melakukan spesialisasi produk. Apabila Indonesia mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing dalan perdagangan internasional akan memberi keuntungan yang maksimal.
9. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
Meningkatnya kualitas dan jumlah produksi mendorong peningkatan ekspor. Peningkatan ekpor tersebut akan menambah cadangan devisa.
10. Majunya Lembaga Perbankan
Perdagangan internasional senantiasa melibatkan jasa perbankan. Semakin tinggi intensitas transaksi internasional, lembaga perbankan semakin sering dilibatkan.

B. Dampak Negatif
1. Tenaga Kerja Ilegal
Tenaga kerja Indonesia yang ilegal banyak terdapat di negara - negara seperti Malaysia dan Arab Saudi. Mereka umunya memanfaatkan kesempatan yang terbuka karena adanya hubungan Indonesia dengan negara lain. Selain itu, ada jga kasus penjualan manusia atau human trafficking.
2. Perusahaan - perusahaan Indonesia Terancam Bangkrut
Masuknya produk - produk luar negeri yang berkualitas, mendorong hilangnya produk - produk dalam negeri yang tidak mampu bersaing di pasaran. Perusahaan - perusahaan tidak mampu memproduksi produk yang berkualitas tidak akan mampu bersaing dengan barang impor, maka hal ini membuat perusahaan dalam negeri terancam gulung tikar.
3. Mengurangi Lapangan Kerja
Bangkrutnya perusahaan - perusahaan di Indonesia membuat semakin berkurangnya lapangan kerja.
4. Persaingan Pasar Tenaga Kerja Ketat
Selain Produk luar negeri, tenaga ahli asingpun banyak yang masuk ke Indonesia. Hal ini membuat persaingan tenaga kerja semakin ketat. Hanya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan keahlian yang mampu bersaing dengan tenaga kerja.
5. Pengangguran Bertambah
Bangkrutnya perusahaan - perusahaan Indonesia menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Dengan demikian jumlah pengangguran di Indonesia semakin bertambah.
6. Terhambatnya Pergerakan Sumber Daya
Perdagangan internasional menciptakan blok - blok/kawasan ekonomi tertentu. Dimana hal ini membuat sumber - sumber ekonomi dari blok lain sulit masuk ke dalam blok ekonomi tersebut dan hanya sumber daya ekonomi yang berasal dari negara anggota yang dapat masuk. Akibatnya sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berasal dari blok lain menjadi terhambat.

Soal !
1. Deskripsikan teori perdagangan internasion !
2. Bedakanlah antara perdagangan internasion dengan perdagangan nasional!
3. Berikan contoh negara mana saja yang melakukan perdagangan internasional dengan Indonesia !
4. Sebutkan dan jelaskan kebijakan perdagangan internasional. Uraikan pendapatmu mana yang mungkin dilakukan di Indonesia ?
5. Sebutkan dampak - dampak yang terdapat di perdagangan internasional ?